Mojokerto – Pada hari ini, Selasa, tanggal 24 September tahun 2024, bertempat di gedung KPU Kabupaten Mojokerto, yang beralamatkan di Jalan RAAK Basuni nomor 1 dan 2, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, telah diadakan deklarasi kampanye damai pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto tahun 2024.
Turut hadir dalam acara deklarasi damai tersebut diantaranya, AKBP Dr. Ihram Kustarto, S.H., S.I.K., M.Si., M.H selaku Kapolres Mojokerto, Kompol Suwarno selaku Waka Polres mojokerto Kota, Drs. Nugraha Budhi Sulistya, M.Si selaku Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, Bpk. Lilik Dwi Prasetyo selaku Kasi Intel Kejari Kabupaten Mojokerto, Kapten Inf Desto Jumeno selaku Pabung Kodim 0815 Mojokerto, Bpk. Dody Faizal selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Bpk. Afnan Hidayat selaku Ketua KPU Kabuoaten Mojokerto, H. Ikfina Fahmawati, M.Si sebagai Calon Bupati Mojokerto, H Sa’duloh Syafori, SE sebagai Calon Wakil Bupati Kabuoaten Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al-Barra Calon Bupati Mojokerto, Dr. Muhammad Rizal Oktavian Calon wakil Bupati Kabupaten Mojokerto, Pimpinan Parpol masing-masing paslon, Perwakilan relawan dan pendukung dari masing-masing paslon, Ketua PWI dan anggota, serta seluruh insan Pers dan segenap tamu undangan. Selasa (24/09/24).
Dalam pembacaan naskah deklarasi kampanye damai Kabupaten Mojokerto, para pendukung berjanji mewujudkan pilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Melaksanakan kampanye pemilihan yang aman tertib dan damai berindigritas uang pelaksanaan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pembacaan naskah deklarasi kampanye damai oleh Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, dan penandatanganan deklarasi damai oleh kedua Paslon Bupati dan wakil Bupati.
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat, dalam sambutannya mengungkapkan, kita semua sangat berharap, saat pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini kita semua berkomitmen untuk bersama-sama melaksanakan Pilkada sehat, kampanye sehat tidak mengumbar ke negatifnya lawan politiknya.
“Mari untuk mendapat simpati dari rakyat, dengan mempromokan dirinya dengan menunjukan hal-hal yang baik pada dirinya”, ungkap Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Afnan Hidayat.
Karena pada dasarnya, lanjut Afnan Hidayat, Kampanye adalah untuk meyakinkan pemilih untuk memilih pasangan calon bupati dan calon wakil bupati
“Kami menyakini pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, namun jangka waktu 65 hari kedepan semua pasangan calon pasti saling bersaing,saling berkompetisi untuk mendapat simpati dukungan dari rakyat”, lanjutnya.
Afnan Hidayat menegaskan, para pasangan calon bupati dan wakil bupati serta tim kemenangannya semua ini bersahabat dan berteman yang bertujuan hanya satu menjaga kedamaian ibu Pertiwi dan untuk membangun kabupaten Mojokerto tercinta ini menjadi lebih maju, di dalam Pilkada KPU tidak bisa bekerja sendirian, kita harus bekerja sama dan berkolaborasi antara penyelenggara Pemilu, KPU, Bawaslu dan Paslon pimpinan pemerintahan dan penegak hukum, semuanya berkolaborasi dan bekerja sama dengan komitmen yang sama yakni Pilkada yang aman dan damai”, tegas Afnan diakhir sambutannya. (LYN / FA)
